Pilih Kartu

Pilih Kartu

Mandiri Golf Platinum

Sama seperti Mandiri Golf Signature, kartu ini ditujukan kepada penggemar golf. Dengan kartu ini, nasabah bisa mendapat diskon hingga 50 persen di lapangan dan merchant golf pilihan yang bekerja sama. Limit kartu sebesar Rp10 juta sampai Rp1 miliar.

Pemegang kartu ini akan dikenakan biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar.

Lalu, biaya keterlambatan pembayaran 1 persen dari jumlah tagihan maksimum Rp100 ribu. Selanjutnya, pembayaran minimum 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Adapun biaya fitur Mandiri Protection 0,55 persen dari total tagihan, bunga ritel dan cash advance 1,75 persen. Untuk biaya membership fee kartu utama sebesar Rp600 ribu per tahun, dan membership kartu tambahan Rp250 ribu per tahun.

Biaya melampaui batas kredit sebesar Rp150 ribu, biaya penggantian kartu hilang Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.

Baca Juga: 8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Kartu ini adalah jenis terakhir untuk seri golf. Nasabah juga bisa menikmati diskon hingga 50 persen di lapangan dan merchant golf pilihan yang bekerja sama dengan kartu kredit Mandiri Golf Gold. Limit kartu ini Rp2 juta sampai Rp300 juta.

Namun, nasabah akan dikenakan biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar. Kemudian, biaya keterlambatan pembayaran 1 persen dari jumlah tagihan maksimum Rp100 ribu. Untuk pembayaran minimum dikenakan biaya 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Nasabah juga harus membayar biaya 0,55 persen untuk fitur Mandiri Protection. Untuk bunga ritel dan cash advance sebesar 1,75 persen. Sementara, biaya membership fee kartu utama sebesar Rp500 ribu per tahun, dan membership kartu tambahan Rp250 ribu per tahun.

Biaya melampaui batas kredit sebesar Rp150 ribu, biaya penggantian kartu hilang Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.

Kartu kredit Mandiri Platinum telah dilengkapi teknologi contactless. Dengan kartu ini, nasabah mendapat keuntungan bunga 0 persen selama 24 bulan. Adapun limit kartu ini sebesar Rp10 juta sampai Rp1 miliar.

Sama dengan kartu jenis lain, nasabah harus membayar biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar. Kemudian, biaya keterlambatan pembayaran 1 persen dari jumlah tagihan maksimum Rp100 ribu. Untuk pembayaran minimum dikenakan biaya 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Begitu juga dengan fitur Mandiri Protection, nasabah dikenakan biaya 0,55 persen dari total tagihan. Lalu, bunga ritel dan cash advance sebesar 1,75 persen. Selanjutnya, biaya membership fee kartu utama sebesar Rp500 ribu per tahun, dan membership kartu tambahan Rp250 ribu per tahun.

Biaya melampaui batas kredit sebesar Rp150 ribu, biaya penggantian kartu hilang Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.

Mandiri Corporate Card Visa

Kartu kredit Mandiri Corporate Card Visa merupakan kartu kredit yang diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan perjalanan bisnis perusahaan dengan menyediakan kemudahan bagi perusahaan untuk mengontrol setiap transaksi yang dilakukan oleh pegawai.

Untuk jenis gold pada seri ini, limitnya Rp10 juta sampai Rp40 juta. Adapun jenis platinum Rp40 juta sampai Rp1 miliar.

Selanjutnya, biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar. Untuk keterlambatan pembayaran dikenakan biaya 1 persen atau maksimum Rp100 ribu. Lalu, biaya pembayaran minimum ialah 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Kemudian, bunga cash advance 1,75 persen. Biaya membership kartu utama Rp500 ribu per tahun untuk platinum, dan Rp350 ribu per tahun untuk gold.

Biaya melampaui batas kredit sebesar Rp150 ribu, biaya penggantian kartu hilang Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, dan biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, pembayaran ATM gratis. dan biaya cetak lembar tagihan gratis.

Pada suatu hari, dua orang tetangga penulis sedang bercakap-cakap di pinggir jalan. Kebetulan mereka memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda yakni seorang pejabat sehingga secara ekonomi termasuk golongan mampu dan satunya kurang mampu.”Ajaran Islam itu memerintahkan umatnya agar menjadi umat yang kaya, sebab Islam mengajarkan adanya zakat, infak, sedekah, ibadah haji, dan lain-lain. Bahkan, saat akan shalat pun harus tersedia air dan pakaian untuk menutup aurat yang tentu saja membutuhkan dana untuk membelinya,” kata tetangga yang mampu itu sembari tersenyum.Namun, tetangga yang kurang mampu hanya tertawa lebar mendengarnya. Lalu dia menjawab, “Belum tahu ya… kalau seseorang yang kurang mampu seperti saya akan lebih cepat masuk surga karena pemeriksaannya sebentar. Kalau kaum kaya pasti lama pemeriksaan di akhirat sebab hartanya melimpah, apalagi kalau diperoleh dari jalan korupsi dan manipulasi,” jawabnya.Lantas dia menimpali, “Saya juga orang kaya sebab banyak mobil saya berseliweran di jalan. Tinggal saya tunjuk pasti berhenti. Maksudnya, angkutan kota (angkot),” katanya tertawa ditimpali tertawa lebar dari tetangga yang kaya tersebut.Pertanyaannya, mana yang lebih utama menjadi kaum Muslimin yang kaya atau orang fakir? Tentu kalau kita ditanya masalah itu pasti menginginkan menjadi orang yang kaya. Sesungguhnya dalam ajaran Islam, kedua kelompok itu memiliki kelebihan, kebaikan, termasuk kekurangannya masing-masing.Suatu hari, orang-orang miskin (dari para sahabat Rasulullah) pernah datang menemui Nabi Muhammad SAW. untuk mengadukan nasibnya.”Ya Rasulullah, orang-orang (kaya) yang memiliki harta berlimpah bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi (di sisi Allah) dan kenikmatan yang abadi (di surga). Mereka melaksanakan shalat seperti kami melaksanakan shalat dan mereka berpuasa seperti kami berpuasa, tetapi mereka memiliki kelebihan harta yang mereka gunakan untuk menunaikan ibadah haji, umrah, jihad, dan sedekah, sedangkan kami tidak memiliki harta.” (Al-Bukhari Hadits No. 807 dan 5.970 dan Muslim Hadis No. 595)Dari hadits itu, kita bisa menarik benang merah kalau keutamaan orang-orang kaya adalah dapat melakukan ibadah yang tidak bisa dilakukan orang miskin.Ulama terkenal, Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani berkata, “Dalam hadits ini (terdapat dalil yang menunjukkan) lebih utamanya orang kaya yang menunaikan hak-hak (Allah) pada (harta) kekayaannya dibandingkan dengan orang miskin karena berinfak di jalan Allah (seperti yang disebutkan dalam hadits di atas) hanya bisa dilakukan oleh orang kaya.” (Kitab Fathul Baari)Namun, jangan salah juga dalam menyikapi kondisi kemiskinan, sebab orang miskin dalam pandangan Islam juga memiliki keutamaan. Rasulullah SAW. bersabda kepada Aisyah RA.,”Mereka (orang-orang miskin) lebih dahulu 40 masuk ke surga sebelum orang-orang kaya. Wahai Aisyah, janganlah engkau menolak (tidak memberi) seorang miskin walaupun dengan setengah butir kurma! Wahai Aisyah, cintailah orang-orang miskin dan mendekatlah kepada mereka, maka Allah akan mendekatkanmu pada-Nya di Hari Kiamat.” (HR. at-Tirmidzi)Sahabat Abu Dzar RA. berkata,”Rasulullah berwasiat padaku agar mencintai orang-orang miskin dan mendekat pada mereka.” (HR. Imam Ahmad)Bahkan, ada doa nabi yang berkaitan dengan kaum miskin ini yakni,”Ya Allah, hidupkanlah aku sebagai orang miskin, matikanlah aku sebagai orang miskin, dan bangkitkanlah aku sebagai orang-orang miskin pula.”Sesungguhnya seorang Muslim wajib meyakini hidup di dunia dan akhirat tidak akan selamat apabila tidak menaati perintah Allah dan rasul-Nya. Apabila seorang Muslim ditakdirkan Allah memiliki kewenangan dan kekuasaan sehingga berpeluang melakukan korupsi, tetapi tidak dilakukannya karena takut kepada Allah. Dia tidak hanya berpikir dan bertindak untuk waktu sekejap di dunia atau sekadar mengejar kekayaan dan kesejahteraan semu di dunia ini.Sebaliknya apabila Anda diamanahi sebagai pemimpin apa pun tingkatannya, harus digunakan sebagai jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Caranya dengan memberdayakan, peduli, dan mengangkat harkat derajat kaum yang tak beruntung. Meskipun pemerintah sudah menggulirkan berbagai kebijakan pro-kemiskinan seperti Jamkesmas, Jamkesda, Raskin, Keluarga Harapan, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), maupun bantuan siswa miskin, tetap saja belum bisa mengangkat kehidupan masyarakat miskin. Sungguh ironis ketika kaum tak beruntung belum bisa dipenuhi kebutuhan hidup minimalnya. Namun, para pejabat yang mengurusi kaum miskin malah sebaliknya, sulit menemukan pejabat yang menderita untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Idealnya, seorang pemimpin harus berani hidup menderita bukan sebaliknya siap menjadi kaum kaya baru. Jangan berpesta di atas penderitaan lingkungannya. Seraplah suara-suara rakyat yang kadang berkata, “Dalam hidup ini untuk mencari yang haram susah apalagi yang halal.” Akhirnya mereka mencari jalan pintas sebatas untuk mencukupi kebutuhannya. Mereka kurang paham dengan ajaran agamanya, tetapi setiap hari selalu membaca dan mendengar berita soal korupsi dan manipulasi sehingga pemikirannya dipenuhi dengan buruk sangka (suuzan).Kaum yang diberikan kemudahan dalam mencari rezeki Allah sepantasnya bahkan seharusnya jangan langsung dicap sebagai kaum pencinta dunia, apalagi jauh dari Allah. Ajaran Islam tidak melarang umatnya untuk menjadi kaya bahkan dianjurkan untuk kaya. Persoalannya bukan kaya atau miskin, melainkan bagaimana kita mendapatkan kekayaan itu lalu bagaimana membelanjakannya? Kedua, pertanyaan mengenai harta itu akan dikemukakan Allah di persidangan akhirat kelak. Cara mendapatkan kekayaan harus halal dan bersih serta pengeluarannya harus di jalan yang baik. Kita tak bisa membelanjakan harta hasil korupsi di jalan agama Allah, misalnya dengan menyumbang masjid atau pesantren meski alasannya untuk membersihkan diri.Harta yang dibersihkan dengan dana zakat, infak, dan sedekah adalah harta yang dari awalnya didapat dengan cara-cara yang halal. Hanya, dalam harta itu masih terdapat bagian kaum lain yang kurang mampu sehingga wajib kita sisihkan dan bersihkan. Selama ini ada kesan kalau ibadah seperti zakat, infak, sedekah, haji, maupun umrah merupakan pembersih dari harta kita yang didapat dengan cara yang kurang baik.Tentu bagi kaum yang kurang beruntung juga harus mewaspadai adanya peringatan dari Nabi Muhammad SAW. yang menyatakan, kemiskinan cenderung dekat kepada kekufuran. Seseorang yang miskin secara ekonomi lebih mudah diiming-imingi sesuatu agar melaksanakan perbuatan yang jauh dari nilai-nilai Islam. Bahkan, kaum miskin sering dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat.Kesimpulannya, semua akan kembali kepada bagaimana menyikapinya. Rasanya kurang tepat kalau dikatakan bahwa Muslim ideal itu adalah yang miskin saja atau yang kaya saja. Yang ideal adalah yang miskin tetapi bersabar dan yang kaya tetapi banyak berinfak serta syukur. Keduanya telah dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. dan para sahabatnya.Wallahu a’lam. ***H. PUPUH FATHURRAHMAN, Sekretaris Senat UIN Sunan Gunung Djati dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Raudhatus Sibyan Sukabumi. Sumber, PIKIRAN RAKYAT Edisi Kamis 16 Februari 2012 / 23 Rabiul Awal 1433 H.

Temukan berita Telco, bisnis, fintech, dan IoT di Primenet. Inovasi, layanan, perkembangan terbaru!

Catatan: Opsi ini tidak tersedia berdasarkan seleksi anda sebelumnya.

Beberapa wallet dapat diunggah pada komputer yang rentan terhadap malware. Untuk mengamankan komputer, dapat menggunakan passphrase yang kuat, memindahkan dana pada cold storage, mengaktifkan 2FA atau autentikasi dua faktor yang dapat melindungi bitcoin anda.

APLIKASI CMD368 menawarkan lo pengalaman main yang bener-bener luar biasa dengan konsep legenda Yunani yang super seru! Kalau kamu punya rencana yang kuat dan tenang, hadiah besar sudah siap buat Anda rebut. Raih peran sebagai juara slot yang tak gentar dan buktikan kemampuan Anda di puncak Olympus. Bersiaplah untuk menjadi legenda, bro!

Play and learn safely with your kids at home.

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri menyediakan banyak pilihan kartu kredit untuk nasabahnya. Nasabah bisa memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhannya.

Kali ini, IDN Times akan mengulas 9 jenis kartu kredit Mandiri. Masing-masing kartu memiliki syarat, fitur, biaya dan bunga yang berbeda. Dengan demikian, kamu bisa memilih kartu kredit Mandiri yang sesuai dengan kebutuhanmu!

Baca Juga: 6 Jenis Kartu Debit Mandiri, Mana Pilihanmu?

Jika kamu gemar travelling, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan kartu kredit Mandiri Signature. Dengan kartu tersebut, kamu bisa mendapatkan nilai tukar mata uang atau kurs yang kompetitif, dan 3 fiestapoin untuk setiap transaksi Rp20 ribu, serta dapat terbang lebih cepat dengan menukarkan 100 fiestapoin untuk 100 GarudaMiles.

Dikutip dari situs resmi Bank Mandiri, Senin (20/9/2021), limit kartu kredit Mandiri Signature ialah Rp40 juta sampai dengan Rp1 miliar.

Dengan kartu tersebut, kamu akan dikenakan biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar.

Adapun biaya keterlambatan pembayaran 1 persen dari jumlah tagihan maksimum Rp100 ribu. Lalu, pembayaran minimum 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Untuk fitur Mandiri Protection dikenakan biaya 0,55 persen dari total tagihan, bunga ritel dan cash advance 1,75 persen, membership fee kartu utama Rp900 ribu per tahun, dan membership kartu tambahan Rp450 ribu per tahun.

Jika kamu melampaui batas kredit, maka dikenakan biaya Rp150 ribu. Apabila kartu hilang dikenakan biaya Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.

Mandiri Co Brand Pertamina

Kartu kredit jenis Mandiri Co Brand Pertamina ditujukan khusus untuk nasabah yang memiliki gaya hidup dan peduli dengan kenyamanan berkendaraan menggunakan mobil serta kebutuhan terkait otomotif. Limit kartu ini Rp5 juta sampai Rp100 juta.

Adapun biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar.

Lalu, jika ada keterlambatan pembayaran kamu akan dikenakan biaya 1 persen dari jumlah tagihan maksimum Rp100 ribu. Adapun pembayaran minimum 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Sama dengan jenis sebelumnya, untuk fitur Mandiri Protection dikenakan biaya 0,55 persen dari total tagihan, bunga ritel dan cash advance 1,75 persen. Untuk biaya membership fee kartu utama Rp400 ribu per tahun, dan membership kartu tambahan Rp250 ribu per tahun.

Apabila kamu melampaui batas kredit, maka dikenakan biaya Rp150 ribu. Jika kartu hilang dikenakan biaya Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.

Mandiri Everyday Card

Dengan kartu kredit Mandiri Everyday Card, nasabah bisa mengubah transaksi menjadi cicilan tetap dengan bunga ringan hingga 1 persen per bulan. Limit kartu ini Rp2 juta sampai Rp100 juta.

Selanjutnya, nasabah harus membayar biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar. Untuk keterlambatan pembayaran, nasabah dikenakan biaya 1 persen dari jumlah tagihan maksimum Rp100 ribu. Sementara, untuk pembayaran minimum dikenakan biaya 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Kemudian, nasabah dikenakan biaya 0,55 persen dari total tagihan Mandiri Protection. Untuk bunga ritel dan cash advance sebesar 1,75 persen. Selanjutnya, biaya membership fee kartu utama sebesar Rp180 ribu per tahun, dan membership kartu tambahan Rp120 ribu per tahun.

Biaya melampaui batas kredit sebesar Rp150 ribu, biaya penggantian kartu hilang Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.

Limit kartu kredit Mandiri Gold menawarkan ialah Rp2 juta sampai Rp300 juta. Pemegang kartu ini harus membayar biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar.

Lebih lanjut, nasabah dikenakan biaya 1 persen atau maksimum Rp100 ribu jika ada keterlambatan pembayaran. Adapun biaya pembayaran minimum ialah 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Sama, nasabah akan dikenakan biaya 0,55 persen dari total tagihan Mandiri Protection. Sementara itu, bunga ritel dan cash advance ialah 1,75 persen.

Selanjutnya, biaya membership fee kartu utama sebesar Rp300 ribu per tahun, dan membership kartu tambahan Rp150 ribu per tahun.

Biaya melampaui batas kredit sebesar Rp150 ribu, biaya penggantian kartu hilang Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.

Baca Juga: 7 Jenis Kartu Kredit Bank BNI, Nasabah Perlu Tahu!

Mandiri Golf Signature

Kartu kredit Mandiri Golf Signature dibuat khusus untuk penggemar golf. Dengan kartu ini, kamu bisa menikmati kemudahan bermain golf dengan keuntungan travelling dan belanja. Limit kartu ini Rp40 juta sampai Rp1 miliar.

Sama seperti 2 jenis sebelumnya, kamu akan dikenakan biaya cash advance sebesar 6 persen dari jumlah pengambilan tunai atau Rp100 ribu, dilihat mana yang lebih besar.

Untuk keterlambatan pembayaran, kamu akan dikenakan biaya 1 persen dari jumlah tagihan maksimum Rp100 ribu. Selanjutnya, pembayaran minimum 5 persen dari jumlah tagihan atau Rp50 ribu dilihat mana yang lebih besar.

Tak berbeda, pemegang kartu ini akan dikenakan biaya 0,55 persen dari total tagihan, bunga ritel dan cash advance 1,75 persen. Di sisi lain, biaya membership fee kartu utama Rp1,5 juta per tahun, dan membership kartu tambahan Rp1 juta per tahun.

Biaya melampaui batas kredit ialah Rp150 ribu. Apabila kartu hilang dikenakan biaya Rp50 ribu. Biaya copy sales Rp30 ribu, copy lembar tagihan Rp25 ribu, biaya pembayaran melalui cabang Rp25 ribu, dan biaya cetak lembar tagihan Rp15 ribu. Sedangkan, biaya ganti kartu sebab lain, naik limit, pembayaran direct debit, dan pembayaran ATM gratis.